Kegiatan pelatihan selama ini lebih besifat formalitas, hanya demi
mendapatkan sertifikat, setelah pelatihan (baca: diklat, workshop, seminar, dan
sejenisnya), hanya sedikit yang kemudian diimplementasikan dalam tupoksinya,
dalam hal ini sebagai guru pendidikan agama Islam, atau bahkan tidak sama
sekali.
Satu hal yang sangat menggembirakan adalah semangat untuk mengikuti
sesuatu, karena ini menjadi indikasi akan jaminan keberlanjutan suatu kegiatan
apalagi yang bersifat pelatihan. Kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh
MGMP PAI SMP Kota Tangerang di Wisma Tamu Puspiptek (WTP) Serpong Tangerang
Selatan, tanggal 14-16 April 2016 diharapkan seperti itu, agar tidak mubazir,
yang hanya menghabiskan uang dan waktu.
Kegiatan workshop kali ini terlihat begitu berbeda dari kegiatan-kegiatan
worshop sebelumnya yang pernah diikuti para peserta, baik yang berkaitan
langsung dengan Guru Pendidikan Agama maupun yang bersifat umum, baik yang
diselenggarakan oleh internal MGMP maupun instansi lainnya. Sebagai contoh ada
materi yang berkaitan dengan ICT di Internet dan Implementasi Google Apps dalam
pembelajaran PAI yang dipandu oleh AGTIFINDO, peserta worshop begitu larut
dalam kegiatan bahkan sampai jam 23.30 WIB yang biasanya jam 21.00 saja sudah
“ngantuk”, tetapi kali ini sangat bersemangat hanya yang disayangkan adalah
jaringan internet yang tidak mendukung. Bagitu juga dengan penyajian materi
Metodologi Tamyiz, semua peserta dibuat seperti anak-anak bermain, tak sadar
waktu terus berjalan padahal panggilan shalat Jum’at sudah berkumandang,
jangankan mengantuk, yang tadinya kepalanya pusing saja jadi sembuh, semangat
mengikuti arahan nara sumber.
Segudang harapan, sejuta keinginan. Tetapi yang pasti semua kembali
kepada mindseat manusianya, Allah SWT kemudian berkenan memberi jalan dan
kekuatan. Amin